2.1 Lingkup Praktik Kebidanan Pemberitahuan Kepada
Balita
Asuhan
pada bayi dan anak balita. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan
komprehensif pada bayi dan balita sehat 1 bulan – 5 tahun. Ini sesuai dengan
pernyataan kompetensi 7. Dari pernyataan tersebut dapat dilihat dari
pengetahuan dasar:
1. Keadaan
kesehatan bayi dan anak di Indonesia, meliputi: angka kesakitan, angka
kematian, penyebab kesakitan dan kematian.
2. Peran
dan tanggung jawab orang tua dalam pemeliharaan bayi dan anak.
3. Pertumbuhan
dan perkembangan bayi dan anak normal serta faktor-faktor yang mempengarui.
4. Kebutuhan
fisik dan psikososial anak.
5. Prinsip
dan standar nutrisi pada bayi dan anak. Prinsip-prinsip dan komunikasi pada
bayi dan anak.
6. Prinsip
keselamatan untuk bayi dan anak.
7. Upaya
pencegahan penyakit pada bayi dan anak misalnya: pemberian imunisasi
8. Masalah-masalah
yang lazim terjadi pada bayi normal seperti: gumoh atau regurgitasi, diaper
rash dan lain-lain serta penatalaksanaannya.
9. Penyakit-penyakit
yang sering terjadi pada bayi dan anak
10. Penyimpangan
tumbuh kembang bayi dan anak serta penatalaksanaannnya.
11. Bahaya-bahaya
yang sering terjadi pada bayi dan anak didalam dan diluar rumah.
12. Kegawatdaruratan
pada bayi dan anak serta penatalaksanaannya
Keterampilan
dasar:
a.
Melaksanakan pemantauan
dan menstimulasi tumbuh kembang bayi dan anak
b.
Melaksanakan penyuluhan
pada orang tua tentang pencegahan bahaya-bahaya pada bayi dan anak sesuai
dengan usia
c.
Melaksanakan pemberian
imunisasi pada bayi dan anak
d.
Mengumpulkan data
tentang riwayat kesehatan pada bayi dan anak yang terfokus pada gejala.
e.
Melakukan pemeriksaan
fisik yang berfokus.
f.
Mengidintifikasi
penyakit berdasarkan data dan pemeriksaaan fisik
g.
Melakukan pengobatan
sesuai kewenangan, kolaborasi atau merujuk dengan cepat dan tepat sesuai dengan
keadaan bayi dan anak
h.
Menjelaskan kepada
orang tua tentang tindakan yang dilakukan
i.
Melakukan pemeriksaan
secara berkala pada bayi dan anak sesuai dengan standar yang berlaku
j.
Melaksanakan penyuluhan
pada orang tua tentang pemeliharaan bayi
k.
Tepat sesuai keadaan
bayi dan anak yang mengalami cidera dari kecelakaan
l.
Mendokumentasikan
temuan-temuan dan interpensi yang dilakukan.
2.2 Lingkup Praktik Kebidanan Pemberitahuan Kepada
Wanita Hamil
Asuhan dan konseling selama
kehamilan. Pernyataan kompetensi 3: Bidan melakukan asuhan antenatal bermutu
tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang meliputi: deteksi
dini, pengobatan atau rujukan dari komplikasi tertentu. Dari pernyataan diatas
dapat kita ketahui mengenai pengetahuan dasar:
1. Anatomi
dan fisiologi tubuh manusia
2. Siklus
menstruasi dan proses konsepsi
3. Tumbuh
kembang janin dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
4. Tanda-tanda
dan gejala kehamilan
5. Mendiagnosa
kehamilan
6. Perkembangan
normal kehamilan
7. Komponen
riwayat kesehatan
8. Komponen
pemeriksaan fisik yang terfokus selama antenatal
9. Menentukan
umur kehamilan dari riwayat menstruasi, pembesaran dan atau tinggi fundus uteri
10. Mengenal
tanda dan gejala anemia ringan dan berat, hiperemesis grafidarum, kehamilan
ektopik terganggu, abortus imminen, molahi datidosa dan komplikasinya, dan
kehamilan ganda, kelainan letak serta pre eklamsia.
11. Nilai
normal dari pemeriksaan laboratorium seperti: Hemoglobin dalam darah, tes gula,
protein, acetone dan bakteri dalam urine.
12. Perkembangan
normal dari kehamilan: perubahan bentuk fisik, ketidaknyamanan yang lazim,
pertumbuhan fundus uteri yang diharapkan
13. Perubahan
psikologis yang normal dalam kehamilan dan dampak kehamilan terhadap keluarga
14. Penyuluhan
dalam kehamilan, perubahan fisik, perawatan buah dada ketidaknyamanan,
kebersihan, seksualitas, nutrisi, pekerjaan dan aktivitas (senam hamil)
15. Kebutuhan
nutrisi bagi wanita hamil dan janin
16. Penatalaksanaan
imunisasi pada wanita hamil
17. Pertumbuhan
dan perkembangan janin
18. Persiapan
persalinan, kelahiran dan menjadi orang tua.
19. Persiapan
keadaan dan rumah atau keluarga untuk menyambut kelahiran bayi.
20. Tanda-tanda
dimulainya persalinan
21. Promosi
dan dukungan pada ibu menyusui
22. Teknik
relaksasi dan strategi meringankan nyeri pada persiapan persalinan dan
kelahiran
23. Mendokumentasikan
temuan dan asuhan yang diberikan
24. Mengurangi
ketidaknyaman selama masa kehamilan
25. Penggunaan
obat-obat tradisional ramuan yang aman untuk mengurangi ketidaknyamanan selama
kehamilan
26. Akibat
yang ditimbulkan dari merokok, penggunaan alcohol, dan obat terlarang bagi
wanita hami dan janin
27. Akibat
yang ditimbulkan atau ditularkan oleh binatang tertentu terhadap kehamilan,
misalnya Toxoplasmasmosis
28. Tanda
dan gejala dari komplikasi kehamilan yang mengancam jiwa seperti pre eklamsia,
perdarahan per vagina, kelahiran premature , anemia berat
29. Kesejahteraan
janin termasuk DJJ dan pola aktivitas janin
30. Resusitasi
kardiopulmonary
Pengetahuan Tambahan:
a. Tanda.
Gejala dan indikasi rujukan pada komplikasi tertentu dan kehamilan, seperti
asma, infeksi HIV, infeksi menular seksual (IMS), diabetes, kelainan jantung,
posmartur atau serotinus.
b. Akibat
dari penyakit akut dan kronis disebut diatas bagi kehamilan dan janinnya.
Keterampilan dasar:
a. Mengumpulkan
data riwayat kesehatan dan kehamilan serta menganalisanya pada setiap kunjungan
atau pemeriksaan ibu hamil
b. Melaksanakan
pemeriksaan fisik umum secara sistematis dan lengkap
c. Melaksankan
pemeriksaan abdomen secara lengkap termasuk pengukuran tinggi fundus uteri atau
posisi atau presentasi dan penurunan janin.
d.
e.
d) Melakukan
penilaian pelvic, termasuk ukuran dan struktur tulang panggul.
f.
e) Menilai
keadaan janin selama kehamilan termasuk detak jantung janin dengan menggunakan
fetoscope (Pinrad) dan gerakan janin dengan palpasi uterus.
g.
f) Menghitung
usia kehamilan dan menentukan perkiraan persalinan.
h.
g) Mengkaji
status nutrisi ibu hamil dan hubungannya dengan pertumbuhan janin.
i.
h) Mengkaji
kenaikan berat badan ibu dan hubungannya dengan komplikasi kehamilan.
j.
i) Memberikan
penyuluhan pada klien/keluarga mengenai tanda-tanda berbahaya serta bagaimana
menghubungi bidan.
k.
j) Melakukan
penatalaksanaan kehamilan dengan anemia ringan, hyperemesis gravidarum tingkat
I, abortus imminen dan pre eklamsia ringan.
l.
k) Menjelaskan
dan mendemontrasikan cara mengurangi ketidaknyamanan yang lazim terjadi dalam
kehamilan.
m.
l) Memberikan
immunisasi pada ibu hamil.
n.
m)
Mengidentifikasi penyimpangan kehamilan normal dan melakukan penanganan yang
tepat termasuk merujuk ke fasilitas pelayanan tepat.
o.
n) Memberikan
bimbingan dan persiapan untuk persalinan, kelahiran dan menjadi orang tua.
p.
o) Memberikan
bimbingan dan penyuluhan mengenai perilaku kesehatan selama hamil seperti
nutrisi, latihan (senam), keamanan dan berhenti merokok.
q.
p) Penggunaan
secara aman jamu/obat-obatab tradisional yang tersedia.
r.
Keterampilan
Tambahan
s.
a. Menggunakan
Doppler untuk memantau DJJ.
t.
b. Memberikan
pengobatan dan/atau kolaborasi terhadap penyimpangan dari keadaan normal dengan
menggunakan standar local dan sumber daya yang tersedia.
u.
c. Melaksanakan
kemampuan Asuhan Pasca Keguguran.
v.
w.
Kesimpulan :
x.
Ø Memahami
kesehatan repsoduksi mengenai seksualitas dan gender dan faktor pengaruhnya
y.
Ø Memahami
teori obstetri fisiologi mengenai anatomi fisiologi sistem sistem reproduksi
z.
Ø Melakukan
anamnesa dengan baik dan efektif
aa.
Ø Mempromosikan
kesehatan dengan kemampuan berkomunikasi dan konseling psikolog
bb. Ø
Memahami mengenai kontrasepsi dalam
asuhan kebidanan
cc.
Ø Tata
cara penyuluhan dan edukasi yang benar dan efektif
dd. Ø
Memahami gejala IMS sedini mungkin
ee.
2.3 Lingkup Praktik Kebidanan Pemberitahuan Kepada
Wanita Melahirkan
Asuhan selama persalinan dan
kelahiran
Bidan memberikan asuhan yang
bermutu tinggi, tanggap terhadap kebudayaan setempat selama persalinan, memimpin
selama persalinan yang bersih dan aman, menangani situasi kegawatdaruratan
tertentu untuk mengoptimalkan kesehatan wanita dan bayinya yang baru lahir.
Pengetahuan Dasar
1.
Fisiologi persalinan.
2.
Anatomi tengkorak janin, diameter yang penting dan penunjuk.
3.
Aspek psikologis dan cultural pada persalinan dan kelahiran.
4.
Indikator tanda-tanda mulai persalinan.
5.
Kemajuan persalinan normal dan penggunaan partograf atau alat serupa.
6.
Penilaian kesejahteraan janin dalam masa persalinan.
7.
Penilaian kesejahteraan ibu dalam masa persalinan.
8.
Proses penurunan janinmelalui pelvic selama persalinan dan kelahiran.
9. Pengelolaan dan
penatalaksanaan persalinan dengan kehamilan normal dan ganda.
10.
Pemberian kenyamanan dalam persalinan, seperti: kehadiran keluarga pendamping,
pengaturan posisi, hidrasi, dukungan moril, pengurangan nyeri tanpa obat.
11.
Transisi bayi baru lahir terhadap kehidupan diluar uterus.
12.
Pemenuhan kebutuhan fisik bayi baru lahir meliputi pernapasan, kehangatan dan
memberikan ASI/PASI, eksklusif 6 bulan.
13.
Pentingnya pemenuhan kebutuhan emosional bayi baru lahir, jika memungkinkan
antara lain kontak kulit langsung, kontak mata antar bayi dan ibunya bila
dimungkin.
14.
Mendukung dan meningkatkan pemberian ASI eksklusif.
15.
Manajemen fisiologi kala III.
16.
Memberikan suntikan intra muskuler meliputi: uterotonika, antibiotika dan
sedative.
17.
Indikasi tindakan kedaruratan kebidanan seperti: distosia bahu, asfiksia
neonatal, retensio plasenta, perdarahan karena atonia uteri dan mengatasi
renjatan.
18.
Indikasi tindakan operatif pada persalinan misalnya gawat janin, CPD.
19.
Indikator komplikasi persalinan : perdarahan, partus macet, kelainan
presentasi, eklamsia kelelahan ibu, gawat janin, infeksi, ketuban pecah dini
tanpa infeksi, distosia karena inersia uteri primer, post term dan pre term
serta tali pusat menumbung.
20.
Prinsip manajemen kala III secara fisiologis.
21. Prinsip manajemen aktif
kala III.
Pengetahuan Tambahan
a.
Penatalaksanaan persalinan dengan malpresentasi.
b.
Pemberian suntikan anestesi local.
c. Akselerasi dan induksi
persalinan.
Keterampilan Dasar
a)
Mengumpulkan data yang terfokus pada riwayat kebidanan dan tanda-tanda vital
ibu pada persalinan sekarang.
b)
Melaksanakan pemeriksaan fisik yang terfokus.
c)
Melakukan pemeriksaan abdomen secara lengkap untuk posisi dan penurunan janin.
d) Mencatat waktu dan mengkaji
kontraksi uterus (lama, kekuatan dan frekuensi).
e)
Melakukan pemeriksaan panggul (pemeriksaan dalam) secara lengkap dan akurat
meliputi pembukaan, penurunan, bagian terendah, presentasi, posisi keadaan
ketuban, dan proporsi panggul dengan bayi.
f)
Melakukan pemantauan kemajuan persalinan dengan menggunakan partograph.
g)
Memberikan dukungan psikologis bagi wanita dan keluarganya.
h)
Memberikan cairan, nutrisi dan kenyamanan yang kuat selama persalinan.
i)
Mengidentifikasi secara dini kemungkinan pola persalinan abnormal dan kegawat
daruratan dengan intervensi yang sesuai dan atau melakukan rujukan dengan tepat
waktu.
j)
Melakukan amniotomi pada pembukaan serviks lebih dari 4 cm sesuai dengan
indikasi.
k)
Menolong kelahiran bayi dengan lilitan tali pusat.
l)
Melakukan episiotomi dan penjahitan, jika diperlukan.
m)
Melaksanakan manajemen fisiologi kala III.
n)
Melaksanakan manajemen aktif kala III.
o)
Memberikan suntikan intra muskuler meliputi uterotonika, antibiotika dan
sedative.
p)
Memasang infus, mengambil darah untuk pemeriksaan hemoglobin (HB) dan
hematokrit (HT).
q)
Menahan uterus untuk mnecegah terjadinya inverse uteri dalam kala III.
r)
Memeriksa kelengkapan plasenta dan selaputnya.
s)
Memperkirakan jumlah darah yang keluar pada persalinan dengan benar.
t)
Memeriksa robekan vagina, serviks dan perineum.
u)
Menjahit robekan vagina dan perineum tingkat II.
v)
Memberikan pertolongan persalinan abnormal : letak sungsang, partus macet
kepada di dasar panggul, ketuban pecah dini tanpa infeksi, post term dan pre
term.
w)
Melakukan pengeluaran, plasenta secara manual.
x)
Mengelola perdarahan post partum.
y)
Memindahkan ibu untuk tindakan tambahan/kegawat daruratan dengan tepat waktu
sesuai indikasi.
z) Memberikan lingkungan yang
aman dengan meningkatkan hubungan/ikatan tali kasih ibu dan bayi baru lahir.
Keterampilan
Tambahan
a.
Menolong kelahiran presentasi muka dengan penempatan dan gerakan tangan yang
tepat.
b.
Memberikan suntikan anestesi local jika diperlukan.
c.
Melakukan ekstraksi forcep rendah dan vacum jika diperlukan sesuai kewenangan.
d.
Mengidentifikasi dan mengelola malpresentasi, distosia bahu, gawat janin dan
kematian janin dalam kandungan (IUFD) dengan tepat.
e.
Mengidentifikasi dan mengelola tali pusat menumbung.
f.
Mengidentifikasi dan menjahit robekan serviks.
g.
Membuat resep dan atau memberikan obat-obatan untuk mengurangi nyeri jika
diperlukan sesuai kewenangan.
h. Memberikan oksitosin dengan
tepat untuk induksi dan akselerasi persalinan dan penanganan perdarahan post
partum.
Kesimpulan :
Yang harus kita fahami :
Ø Fisiologi persalinan
Ø Obstetri kehamilan mengenai pemantauan janin
Ø Obstetri persalinan mengenai mekanisme persalinan
Ø Asuhan kebidanan persalinan
Ø Psikologi pada saat proses persalinan
Ø Perawatan byi baru lahir
Ø Pentingnya Asi ekslusif pada anak
Ø Inisiasi dini
Ø Pemberian KB
Ø Sistematika
merujuk dan mengenali gejala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar