Jumat, 17 April 2015

LINGKUP PRAKTIK KEBIDANAN (KONSEP KEBIDANAN)



2.1 Lingkup Praktik Kebidanan Pemberitahuan Kepada Balita
Asuhan pada bayi dan anak balita. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan komprehensif pada bayi dan balita sehat 1 bulan – 5 tahun. Ini sesuai dengan pernyataan kompetensi 7. Dari pernyataan tersebut dapat dilihat dari pengetahuan dasar:
1.      Keadaan kesehatan bayi dan anak di Indonesia, meliputi: angka kesakitan, angka kematian, penyebab kesakitan dan kematian.
2.      Peran dan tanggung jawab orang tua dalam pemeliharaan bayi dan anak.
3.      Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan anak normal serta faktor-faktor yang mempengarui.
4.      Kebutuhan fisik dan psikososial anak.
5.      Prinsip dan standar nutrisi pada bayi dan anak. Prinsip-prinsip dan komunikasi pada bayi dan anak.
6.      Prinsip keselamatan untuk bayi dan anak.
7.      Upaya pencegahan penyakit pada bayi dan anak misalnya: pemberian imunisasi
8.      Masalah-masalah yang lazim terjadi pada bayi normal seperti: gumoh atau regurgitasi, diaper rash dan lain-lain serta penatalaksanaannya.
9.      Penyakit-penyakit yang sering terjadi pada bayi dan anak
10.  Penyimpangan tumbuh kembang bayi dan anak serta penatalaksanaannnya.
11.  Bahaya-bahaya yang sering terjadi pada bayi dan anak didalam dan diluar rumah.
12.  Kegawatdaruratan pada bayi dan anak serta penatalaksanaannya
Keterampilan dasar:
a.              Melaksanakan pemantauan dan menstimulasi tumbuh kembang bayi dan anak
b.             Melaksanakan penyuluhan pada orang tua tentang pencegahan bahaya-bahaya pada bayi dan anak sesuai dengan usia
c.              Melaksanakan pemberian imunisasi pada bayi dan anak
d.             Mengumpulkan data tentang riwayat kesehatan pada bayi dan anak yang terfokus pada gejala.
e.              Melakukan pemeriksaan fisik yang berfokus.
f.              Mengidintifikasi penyakit berdasarkan data dan pemeriksaaan fisik
g.             Melakukan pengobatan sesuai kewenangan, kolaborasi atau merujuk dengan cepat dan tepat sesuai dengan keadaan bayi dan anak
h.             Menjelaskan kepada orang tua tentang tindakan yang dilakukan
i.               Melakukan pemeriksaan secara berkala pada bayi dan anak sesuai dengan standar yang berlaku
j.               Melaksanakan penyuluhan pada orang tua tentang pemeliharaan bayi
k.             Tepat sesuai keadaan bayi dan anak yang mengalami cidera dari kecelakaan
l.               Mendokumentasikan temuan-temuan dan interpensi yang dilakukan.

2.2 Lingkup Praktik Kebidanan Pemberitahuan Kepada Wanita Hamil
Asuhan dan konseling selama kehamilan. Pernyataan kompetensi 3: Bidan melakukan asuhan antenatal bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yang meliputi: deteksi dini, pengobatan atau rujukan dari komplikasi tertentu. Dari pernyataan diatas dapat kita ketahui mengenai pengetahuan dasar:
1.      Anatomi dan fisiologi tubuh manusia
2.      Siklus menstruasi dan proses konsepsi
3.      Tumbuh kembang janin dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
4.      Tanda-tanda dan gejala kehamilan
5.      Mendiagnosa kehamilan
6.      Perkembangan normal kehamilan
7.      Komponen riwayat kesehatan
8.      Komponen pemeriksaan fisik yang terfokus selama antenatal
9.      Menentukan umur kehamilan dari riwayat menstruasi, pembesaran dan atau tinggi fundus uteri
10.  Mengenal tanda dan gejala anemia ringan dan berat, hiperemesis grafidarum, kehamilan ektopik terganggu, abortus imminen, molahi datidosa dan komplikasinya, dan kehamilan ganda, kelainan letak serta pre eklamsia.
11.  Nilai normal dari pemeriksaan laboratorium seperti: Hemoglobin dalam darah, tes gula, protein, acetone dan bakteri dalam urine.
12.  Perkembangan normal dari kehamilan: perubahan bentuk fisik, ketidaknyamanan yang lazim, pertumbuhan fundus uteri yang diharapkan
13.  Perubahan psikologis yang normal dalam kehamilan dan dampak kehamilan terhadap keluarga
14.  Penyuluhan dalam kehamilan, perubahan fisik, perawatan buah dada ketidaknyamanan, kebersihan, seksualitas, nutrisi, pekerjaan dan aktivitas (senam hamil)
15.  Kebutuhan nutrisi bagi wanita hamil dan janin
16.  Penatalaksanaan imunisasi pada wanita hamil
17.  Pertumbuhan dan perkembangan janin
18.  Persiapan persalinan, kelahiran dan menjadi orang tua.
19.  Persiapan keadaan dan rumah atau keluarga untuk menyambut kelahiran bayi.
20.  Tanda-tanda dimulainya persalinan
21.  Promosi dan dukungan pada ibu menyusui
22.  Teknik relaksasi dan strategi meringankan nyeri pada persiapan persalinan dan kelahiran
23.  Mendokumentasikan temuan dan asuhan yang diberikan
24.  Mengurangi ketidaknyaman selama masa kehamilan
25.  Penggunaan obat-obat tradisional ramuan yang aman untuk mengurangi ketidaknyamanan selama kehamilan
26.  Akibat yang ditimbulkan dari merokok, penggunaan alcohol, dan obat terlarang bagi wanita hami dan janin
27.  Akibat yang ditimbulkan atau ditularkan oleh binatang tertentu terhadap kehamilan, misalnya Toxoplasmasmosis
28.  Tanda dan gejala dari komplikasi kehamilan yang mengancam jiwa seperti pre eklamsia, perdarahan per vagina, kelahiran premature , anemia berat
29.  Kesejahteraan janin termasuk DJJ dan pola aktivitas janin
30.  Resusitasi kardiopulmonary
Pengetahuan Tambahan:
a.       Tanda. Gejala dan indikasi rujukan pada komplikasi tertentu dan kehamilan, seperti asma, infeksi HIV, infeksi menular seksual (IMS), diabetes, kelainan jantung, posmartur atau serotinus.
b.      Akibat dari penyakit akut dan kronis disebut diatas bagi kehamilan dan janinnya.
Keterampilan dasar:
a.       Mengumpulkan data riwayat kesehatan dan kehamilan serta menganalisanya pada setiap kunjungan atau pemeriksaan ibu hamil
b.      Melaksanakan pemeriksaan fisik umum secara sistematis dan lengkap
c.       Melaksankan pemeriksaan abdomen secara lengkap termasuk pengukuran tinggi fundus uteri atau posisi atau presentasi dan penurunan janin.
d.       
e.       d) Melakukan penilaian pelvic, termasuk ukuran dan struktur tulang panggul.
f.       e) Menilai keadaan janin selama kehamilan termasuk detak jantung janin dengan menggunakan fetoscope (Pinrad) dan gerakan janin dengan palpasi uterus.
g.       f) Menghitung usia kehamilan dan menentukan perkiraan persalinan.
h.      g) Mengkaji status nutrisi ibu hamil dan hubungannya dengan pertumbuhan janin.
i.        h) Mengkaji kenaikan berat badan ibu dan hubungannya dengan komplikasi kehamilan.
j.        i) Memberikan penyuluhan pada klien/keluarga mengenai tanda-tanda berbahaya serta bagaimana menghubungi bidan.
k.      j) Melakukan penatalaksanaan kehamilan dengan anemia ringan, hyperemesis gravidarum tingkat I, abortus imminen dan pre eklamsia ringan.
l.        k) Menjelaskan dan mendemontrasikan cara mengurangi ketidaknyamanan yang lazim terjadi dalam kehamilan.
m.    l) Memberikan immunisasi pada ibu hamil.
n.      m) Mengidentifikasi penyimpangan kehamilan normal dan melakukan penanganan yang tepat termasuk merujuk ke fasilitas pelayanan tepat.
o.      n) Memberikan bimbingan dan persiapan untuk persalinan, kelahiran dan menjadi orang tua.
p.      o) Memberikan bimbingan dan penyuluhan mengenai perilaku kesehatan selama hamil seperti nutrisi, latihan (senam), keamanan dan berhenti merokok.
q.      p) Penggunaan secara aman jamu/obat-obatab tradisional yang tersedia.
r.        Keterampilan Tambahan
s.       a. Menggunakan Doppler untuk memantau DJJ.
t.        b. Memberikan pengobatan dan/atau kolaborasi terhadap penyimpangan dari keadaan normal dengan menggunakan standar local dan sumber daya yang tersedia.
u.      c. Melaksanakan kemampuan Asuhan Pasca Keguguran.
v.       
w.     Kesimpulan :
x.      Ø Memahami kesehatan repsoduksi mengenai seksualitas dan gender dan faktor pengaruhnya
y.      Ø Memahami teori obstetri fisiologi mengenai anatomi fisiologi sistem sistem reproduksi
z.       Ø Melakukan anamnesa dengan baik dan efektif
aa.   Ø Mempromosikan kesehatan dengan kemampuan berkomunikasi dan konseling psikolog
bb.  Ø Memahami mengenai kontrasepsi dalam asuhan kebidanan
cc.   Ø Tata cara penyuluhan dan edukasi yang benar dan efektif
dd.  Ø Memahami gejala IMS sedini mungkin
ee.    


2.3 Lingkup Praktik Kebidanan Pemberitahuan Kepada Wanita Melahirkan
Asuhan selama persalinan dan kelahiran
Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, tanggap terhadap kebudayaan setempat selama persalinan, memimpin selama persalinan yang bersih dan aman, menangani situasi kegawatdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan kesehatan wanita dan bayinya yang baru lahir.
Pengetahuan Dasar
1. Fisiologi persalinan.
2. Anatomi tengkorak janin, diameter yang penting dan penunjuk.
3. Aspek psikologis dan cultural pada persalinan dan kelahiran.
4. Indikator tanda-tanda mulai persalinan.
5. Kemajuan persalinan normal dan penggunaan partograf atau alat serupa.
6. Penilaian kesejahteraan janin dalam masa persalinan.
7. Penilaian kesejahteraan ibu dalam masa persalinan.
8. Proses penurunan janinmelalui pelvic selama persalinan dan kelahiran.
9. Pengelolaan dan penatalaksanaan persalinan dengan kehamilan normal dan ganda.


10. Pemberian kenyamanan dalam persalinan, seperti: kehadiran keluarga pendamping, pengaturan posisi, hidrasi, dukungan moril, pengurangan nyeri tanpa obat.
11. Transisi bayi baru lahir terhadap kehidupan diluar uterus.
12. Pemenuhan kebutuhan fisik bayi baru lahir meliputi pernapasan, kehangatan dan memberikan ASI/PASI, eksklusif 6 bulan.
13. Pentingnya pemenuhan kebutuhan emosional bayi baru lahir, jika memungkinkan antara lain kontak kulit langsung, kontak mata antar bayi dan ibunya bila dimungkin.
14. Mendukung dan meningkatkan pemberian ASI eksklusif.
15. Manajemen fisiologi kala III.
16. Memberikan suntikan intra muskuler meliputi: uterotonika, antibiotika dan sedative.
17. Indikasi tindakan kedaruratan kebidanan seperti: distosia bahu, asfiksia neonatal, retensio plasenta, perdarahan karena atonia uteri dan mengatasi renjatan.
18. Indikasi tindakan operatif pada persalinan misalnya gawat janin, CPD.
19. Indikator komplikasi persalinan : perdarahan, partus macet, kelainan presentasi, eklamsia kelelahan ibu, gawat janin, infeksi, ketuban pecah dini tanpa infeksi, distosia karena inersia uteri primer, post term dan pre term serta tali pusat menumbung.
20. Prinsip manajemen kala III secara fisiologis.
21. Prinsip manajemen aktif kala III.

Pengetahuan Tambahan
a. Penatalaksanaan persalinan dengan malpresentasi.
b. Pemberian suntikan anestesi local.
c. Akselerasi dan induksi persalinan.

Keterampilan Dasar
a) Mengumpulkan data yang terfokus pada riwayat kebidanan dan tanda-tanda vital ibu pada persalinan sekarang.
b) Melaksanakan pemeriksaan fisik yang terfokus.
c) Melakukan pemeriksaan abdomen secara lengkap untuk posisi dan penurunan janin.
d) Mencatat waktu dan mengkaji kontraksi uterus (lama, kekuatan dan frekuensi).


e) Melakukan pemeriksaan panggul (pemeriksaan dalam) secara lengkap dan akurat meliputi pembukaan, penurunan, bagian terendah, presentasi, posisi keadaan ketuban, dan proporsi panggul dengan bayi.
f) Melakukan pemantauan kemajuan persalinan dengan menggunakan partograph.
g) Memberikan dukungan psikologis bagi wanita dan keluarganya.
h) Memberikan cairan, nutrisi dan kenyamanan yang kuat selama persalinan.
i) Mengidentifikasi secara dini kemungkinan pola persalinan abnormal dan kegawat daruratan dengan intervensi yang sesuai dan atau melakukan rujukan dengan tepat waktu.
j) Melakukan amniotomi pada pembukaan serviks lebih dari 4 cm sesuai dengan indikasi.
k) Menolong kelahiran bayi dengan lilitan tali pusat.
l) Melakukan episiotomi dan penjahitan, jika diperlukan.
m) Melaksanakan manajemen fisiologi kala III.
n) Melaksanakan manajemen aktif kala III.
o) Memberikan suntikan intra muskuler meliputi uterotonika, antibiotika dan sedative.
p) Memasang infus, mengambil darah untuk pemeriksaan hemoglobin (HB) dan hematokrit (HT).
q) Menahan uterus untuk mnecegah terjadinya inverse uteri dalam kala III.
r) Memeriksa kelengkapan plasenta dan selaputnya.
s) Memperkirakan jumlah darah yang keluar pada persalinan dengan benar.
t) Memeriksa robekan vagina, serviks dan perineum.
u) Menjahit robekan vagina dan perineum tingkat II.
v) Memberikan pertolongan persalinan abnormal : letak sungsang, partus macet kepada di dasar panggul, ketuban pecah dini tanpa infeksi, post term dan pre term.
w) Melakukan pengeluaran, plasenta secara manual.
x) Mengelola perdarahan post partum.
y) Memindahkan ibu untuk tindakan tambahan/kegawat daruratan dengan tepat waktu sesuai indikasi.
z) Memberikan lingkungan yang aman dengan meningkatkan hubungan/ikatan tali kasih ibu dan bayi baru lahir.

Keterampilan Tambahan
a. Menolong kelahiran presentasi muka dengan penempatan dan gerakan tangan yang tepat.
b. Memberikan suntikan anestesi local jika diperlukan.
c. Melakukan ekstraksi forcep rendah dan vacum jika diperlukan sesuai kewenangan.
d. Mengidentifikasi dan mengelola malpresentasi, distosia bahu, gawat janin dan kematian janin dalam kandungan (IUFD) dengan tepat.
e. Mengidentifikasi dan mengelola tali pusat menumbung.
f. Mengidentifikasi dan menjahit robekan serviks.
g. Membuat resep dan atau memberikan obat-obatan untuk mengurangi nyeri jika diperlukan sesuai kewenangan.
h. Memberikan oksitosin dengan tepat untuk induksi dan akselerasi persalinan dan penanganan perdarahan post partum.

Kesimpulan :
Yang harus kita fahami :
Ø Fisiologi persalinan
Ø Obstetri kehamilan mengenai pemantauan janin
Ø Obstetri persalinan mengenai mekanisme persalinan
Ø Asuhan kebidanan persalinan
Ø Psikologi pada saat proses persalinan
Ø Perawatan byi baru lahir
Ø Pentingnya Asi ekslusif pada anak
Ø Inisiasi dini
Ø Pemberian KB
Ø Sistematika merujuk dan mengenali gejala

Tidak ada komentar:

Posting Komentar